|
Gerobak cilok dan cimol |
Gerobak seperti yang ada
difoto tersebut pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat yang tinggal di
area Tembalang. Ya, gerobak yang menjual jajanan khas Bandung ini banyak
terdapat di sekitar Tembalang. Bandung
adalah salah satu daerah yang kaya dengan jajanannya. Biasanya nama jajanan
disingkat sehingga menghasilkan nama yang lebih ear-catching, misalnya
combro, cireng, dan yang akan saya bahas kali ini, cimol dan
cilok.
Cimol adalah kependekan
dari aci digemol. Sesuai namanya, jajanan yang satu ini dibuat dari tepung
kanji (aci) yang dibentuk bulat-bulat (digemol), kemudian digoreng. Biasa disajikan bersama bubuk bumbu dengan berbagai pilihan
rasa. Awalnya bumbu cimol hanya menggunakan bubuk pedas saja. Tetapi seiring
berjalannya waktu, pilihan rasa bubuk bumbu cimol semakin beragam, misalnya
rasa keju, barbecue, atau rasa jangung bakar. Cimol menjadi salah satu jajanan
ringan favorit khususnya bagi mahasiswa di sekitaran Tembalang. Untuk masalah
harga, tidak perlu khawatir, cukup mengeluarkan uang Rp 3000,00, anda sudah
dapat menikmati jajanan ini.
|
Pedagang cilok sedang melayani pelanggannya |
Selanjutnya adalah cilok. Cilok
yang
berarti singkatan dari aci dicolok yaitu makanan berbahan tepung kanji yang
dibentuk bulat seperti bakso dengan isi daging/abon yang dimasak dengan direbus
dan diberi bumbu kacang dengan penyajian ditusuk dengan lidi atau dicolok. Untuk
rasa, jajanan satu ini memiliki keunikan yaitu seperti bakso namun ini lebih
kenyal dan berisi serta rasa yang legit bersaus kacang, dan untuk isi biasanya
ada tetelan daging sapi dan ada juga yang memakai abon sapi. Harganya pun juga
tidak jauh berbeda dengan cimol.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar