Jumat, 18 Desember 2015

Dari Bandung ke Tembalang

Gerobak cilok dan cimol

Gerobak seperti yang ada difoto tersebut pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat yang tinggal di area Tembalang. Ya, gerobak yang menjual jajanan khas Bandung ini banyak terdapat di sekitar Tembalang. Bandung adalah salah satu daerah yang kaya dengan jajanannya. Biasanya nama jajanan disingkat sehingga menghasilkan nama yang lebih ear-catching, misalnya combro, cireng, dan yang akan saya bahas kali ini, cimol dan cilok.


Cimol adalah kependekan dari aci digemol. Sesuai namanya, jajanan yang satu ini dibuat dari tepung kanji (aci) yang dibentuk bulat-bulat (digemol), kemudian digoreng. Biasa disajikan bersama bubuk bumbu dengan berbagai pilihan rasa. Awalnya bumbu cimol hanya menggunakan bubuk pedas saja. Tetapi seiring berjalannya waktu, pilihan rasa bubuk bumbu cimol semakin beragam, misalnya rasa keju, barbecue, atau rasa jangung bakar. Cimol menjadi salah satu jajanan ringan favorit khususnya bagi mahasiswa di sekitaran Tembalang. Untuk masalah harga, tidak perlu khawatir, cukup mengeluarkan uang Rp 3000,00, anda sudah dapat menikmati jajanan ini.
Pedagang cilok sedang melayani pelanggannya

Selanjutnya adalah cilok. Cilok yang berarti singkatan dari aci dicolok yaitu makanan berbahan tepung kanji yang dibentuk bulat seperti bakso dengan isi daging/abon yang dimasak dengan direbus dan diberi bumbu kacang dengan penyajian ditusuk dengan lidi atau dicolok. Untuk rasa, jajanan satu ini memiliki keunikan yaitu seperti bakso namun ini lebih kenyal dan berisi serta rasa yang legit bersaus kacang, dan untuk isi biasanya ada tetelan daging sapi dan ada juga yang memakai abon sapi. Harganya pun juga tidak jauh berbeda dengan cimol.    

Tidak ada komentar :

Posting Komentar